Penelitian ini membahas tentang Peran Guru Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Tematik kelas V MI Darussalam jelutung Kota Jambi Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Pada Pembelajaran Tematik, Faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Pada Pembelajaran Tematik, Upaya Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Pada Pembelajaran Tematik dan Peran Guru Dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Tematik.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini diambil dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik deskriptif Kualitatif, dimana hasil analisa berupa pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan data yang diperoleh, guru membuktikan bahwa guru sudah menerapkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan baik. faktor penghambat yang guru alami atau temui dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dari diri siswa itu sendiri yang meliputi; mental/kondisi fisik siswa, minat/motivasi belajar siswa yang kurang, serta perkembangan intelektual yang berbedabeda. guru wali kelas V sudah melaksanakan upaya meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa, ini terlihat dari bagaimana guru menganggap kemampuan berpikir kritis memang sangat penting diterapkan dalam pembelajaran untuk memperlancar proses pembelajaran serta merupakan hal penting yang harus dimiliki dalam membangun pengetahuan siswa.Kemampuan Berpikir Kritis akan merangsang penalaran kognitif siswa dalam memperoleh pengetahuan.Peran Guru Dalam Meningkat Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas V pada Pembelajaran Tematik sudah dilakukan semaksimal mungkin dengan menjadi komunikator, inisiator, motivator dan pengelola kelas agar yang baik.