Dalam hal ini guru Aqidah akhlak memegang peranan yang pertama
dan utama dalam proses pembinaan akhlak Al-karimah peserta didiknya.
karena Akhlak tidak terpuji siswa dapat merusak lingkungan belajar,
merugikan diri sendiri dan orang lain, serta melanggar norma dan etika yang
berlaku dalam masyarakat. Untuk keberhasilan proses pembinaan tersebut,
maka seorang guru akidah harus mampu mengunakan beberapa strategi
dalam penyampaian materi ini secara maksimal ini telah di upayakan oleh
guru akidah, seharusnya bisa dipastikan bahwa akhlak peserta didik akan
menjadi lebih baik. Berkaitan dengan hal tersebut, maka penelitian ini
mengakaji tentang Strategi Guru Aqidah Akhlak Dalam Pembinaan Akhlak
Al-Karimah Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 1 Indragiri Hilir.
Strategi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penentuan
subjek dilakukan dengan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan
data berupa wawancara, observasi, serta dokumentasi. Agar memperoleh
informasi yang valid dan sah, dalam penelitian ini di gunakan beberapa teknik
pengujian keabsahan data, yaitu kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas,
konfirmabilitas, dan triangulasi.
Dari hasil penelitan ini dapat di simpulakan: pertama, keteladanan,
ceramah, diskusi anjuran dan pemberian hukuman. Kedua: kegiatan
pemeriksan tata tertib, dan di adakan pertemuan wali murid. Ketiga: faktor
pendukung dan penghambat strategi guru akidah akhlak dalam pembinaan
akhlak al-karimah siswa. Faktor pendudkung yaitu: adanya tradisi atau
kebiasaan di lingkungan sekolah, adanya keseadaran diri para siswa,
adanya kebersamaan dalam diri masing-masing guru dalam membina
akhlakul al-kariamh siswa, adanya motivasi dan dukungan dari orang tua.
Sedangkan faktor penghambatnya adalah: latar belakang siswa yang kurang
mendukung, lingkungan masyarakat (pergaulan) yang kurang mendukung.
Kesimpulannya adalah bahwa keberhasilan Strategi Guru Aqidah Akhlak
Dalam Pembinaan Akhlakul Al-Karimah Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri 1
Indragiri Hilir. Selain menggunakan beberapa strategi dalam pengajaran juga
didukung oleh adanya kegitan-kegiatan yang sudah diprogramkan guna
untuk membina akhlak al-karimah siswa.