Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis putusan hakim terhadap
anak yang melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur yang
mengakibatkan kematian (studi kasus nomor: 9/pid.sus-anak/2021/Pn Jmb).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum pidana terhadap
tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak di bawah umur yang
menyebabkan kematian terhadap anak dan untuk mengetahui pertimbangan
hukum hakim dalam penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana
penganiayaan oleh anak di bawah umur yang menyebabkan kematian dalam
putusan perkara Nomor: 9/Pid.Sus-Anak/2021/PN Jmb. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian hukum normatif yaitu penelitian yang mengkaji
dokumen ataupun kepustakaan yang menggunakan berbagai data sekunder seperti
peraturan perundang-undangan, keputusan hakim, teori hukum dan juga berupa
pendapat para ahli. Serta Pendekatan penelitian yang diambil penulis ialah

menggunakan pendekatan studi kasus (case approach) dan peraturan perundang-
undangan. Putusan Hakim Nomor 9/Pid.Sus-Anak/2021/PN Jmb memutuskan

hukuman hanya 3 bulan sedangkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum menuntut 1
tahun 6 bulan, sesuai dengan Pasal 358 ayat (2) KUHP, lalu di banding ke
Pengadilan Tinggi dengan memutuskan hukuman yang menguatkan putusan
hakim Pengadilan Negeri Jambi. Putusan Hakim Nomor 9/Pid.Sus-Anak/2021/PN
Jmb, hasil penelitian ini kurang tepat karena belum memenuhi unsur keadilan. Hal
ini dibuktikan adanya perbedaan putusan dengan tuntusan Jaksa Penuntut Umum
dan banding ke Pengadilan Tinggi.