Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis jenis kesalahan siswa, faktor penyebab dan solusi untuk meminimalisir dalam menyelesaikan soal matematika pada kelas IV Sekolah Dasar Negeri Nomor 33/IX Penyengat Olak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Peneliti menggunakan triangulasi teknik dan waktu untuk menguji keabsahan data. Subjek penelitian menggunakan snawball sampling, dipilih 5 subjek penelitian yang memiliki kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika materi bilangan bulat, penelitian ini menggunakan teori nolting untuk melihat kesalahan yang dilakukan siswa,diantaranya; kesalahan ceroboh (careless errors), kesalahan konsep (concept errors), konsep penerapan (aplication errors) dan kesalahan saat tes ( test taking errors). Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa cenderung melakukan kesalahan penerapan dan kesalahan saat tes yaitu sebanyak 21 kali, kesalahan ceroboh sebanyak 16 kali sedangkan kesalahan pada konsep masih tergolong rendah yaitu 10 kali siswa banyak melakukan kesalahan. Adapun faktor penyebab kesalahan siswa dalam penelitian ini dalam menyelesaikan soal bilangan bulat yaitu, kurangnya minat siswa terhadap pelajaran matematika, kesulitan memahami masalah dalam soal matematika, lupa tidak teliti dan tergesa-gesa dalam mengerjakan soal. Kemudian solusi untuk mengatasi kesalahan siswa yaitu, memperbanyak latihan mengerjakan soal bilangan bulat, menerapkan pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran matematika, serta memberikan penjelasan menggunakan alat peraga konkret.Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis jenis kesalahan siswa, faktor penyebab dan solusi untuk meminimalisir dalam menyelesaikan soal matematika pada kelas IV Sekolah Dasar Negeri Nomor 33/IX Penyengat Olak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Peneliti menggunakan triangulasi teknik dan waktu untuk menguji keabsahan data. Subjek penelitian menggunakan snawball sampling, dipilih 5 subjek penelitian yang memiliki kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika materi bilangan bulat, penelitian ini menggunakan teori nolting untuk melihat kesalahan yang dilakukan siswa,diantaranya; kesalahan ceroboh (careless errors), kesalahan konsep (concept errors), konsep penerapan (aplication errors) dan kesalahan saat tes ( test taking errors). Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa cenderung melakukan kesalahan penerapan dan kesalahan saat tes yaitu sebanyak 21 kali, kesalahan ceroboh sebanyak 16 kali sedangkan kesalahan pada konsep masih tergolong rendah yaitu 10 kali siswa banyak melakukan kesalahan. Adapun faktor penyebab kesalahan siswa dalam penelitian ini dalam menyelesaikan soal bilangan bulat yaitu, kurangnya minat siswa terhadap pelajaran matematika, kesulitan memahami masalah dalam soal matematika, lupa tidak teliti dan tergesa-gesa dalam mengerjakan soal. Kemudian solusi untuk mengatasi kesalahan siswa yaitu, memperbanyak latihan mengerjakan soal bilangan bulat, menerapkan pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran matematika, serta memberikan penjelasan menggunakan alat peraga konkret.