Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil
pengembangan media, menilai kelayakan media, menganalisis respon siswa dan
guru terhadap media, serta mengevaluasi keefektifan Media Rille (Riddle-Ladder)
berbasis Pictorial Riddle dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and
Development (R&D) dengan model pengembangan menggunakan pendekatan
Plomp yang terdiri dari 5 tahap, yaitu (1) investigasi awal, (2) desain, (3)
realisasi/konstruksi, (4) tes, evaluasi, revisi, dan (5) implementasi. Desain
penelitian ini mengadopsi Quasi Eksperimental Design dengan menggunakan
metode non equivalent control-group design. Subjek uji coba dilakukan di SD
Negeri 131/IV Kota Jambi yang berjumlah 40 siswa yang terbagi dalam kelas
ekperimen dan kelas kontrol. Pada penelitian pengembangan ini terdapat 6 validator
dengan masing-masing, yaitu 2 validator uji bahasa, uji materi, dan validator uji
media. Jenis data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data
kualitatif diperoleh dari hasil wawancara, dan observasi awal sebagai investigasi
awal. Data kuantitatif didapatkan dari angket need analysis, skala penilaian ahli,
angket respon, dan tes. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) media Rille telah
memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan hasil dari validasi ahli materi dan ahli
media, serta hasil angket respon guru dan siswa dengan kriteria sangat layak; (2)
media Rille dinyatakan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis
siswa sekolah dasar. Hasil skor N-gain menunjukkan bahwa dikelas eksperimen
lebih tinggi 12,1 dengan gain sebesar 0,6 dari pada kelas kontrol dengan gain
sebesar 0,2. Oleh karena itu, Media Rille dapat diaplikasikan oleh guru dalam
proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.