Logo UIN

Digital Library - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

PENERIMA SYAFA’AT DALAM QS. AL-BAQARAH AYAT 48 (STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-MIZAN DAN TAFSIR AL- KABIR MAFĀTIH AL-GHAIB)

FAQIHAH BINTI MOHD ASRI, NUR SYAZANA (2025) PENERIMA SYAFA’AT DALAM QS. AL-BAQARAH AYAT 48 (STUDI KOMPARATIF TAFSIR AL-MIZAN DAN TAFSIR AL- KABIR MAFĀTIH AL-GHAIB). Other thesis, UIN STS JAMBI.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep syafa'at (perantaraan atau pertolongan)
dalam Al-Qur'a>n, dengan fokus pada Surah Al-Baqarah ayat 48, melalui studi
komparatif antara Tafsir Al-Mizan karya Muhammad Husain Al-Thabathaba'i
dan Tafsir Al-Kabir Mafa>tih Al-Ghaib karya Fakhruddin Al-Razi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis syafa'at dalam pandangan mufassir
Indonesia; (2) menjelaskan penafsiran keduanya mengenai syafa'at dalam Surah
Al-Baqarah ayat 48; dan (3) mengidentifikasi persamaan, perbedaan, dan faktorfaktor yang menyebabkan perbedaan penafsiran antara kedua mufassir. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) dengan
pendekatan kualitatif-komparatif. Data primer berupa Tafsir Al-Mizan dan Tafsir
Al-Kabir Mafatih Al-Ghaib dianalisis secara mendalam, dengan didukung oleh
berbagai literatur sekunder berupa buku, jurnal, dan penelitian terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua mufassir sama-sama mengakui
eksistensi syafa'at sebagai bagian dari sistem keimanan Islam dan menegaskan
bahwa otoritas tertinggi dalam pemberian syafa'at berada di tangan Allah SWT. Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam pendekatan dan interpretasi mereka. Al-Thabathaba'i, dengan pendekatan filosofis-rasional, memahami penafian
syafa'at dalam ayat tersebut sebagai penafian terhadap kebebasan makhluk
memberikan syafa'at tanpa izin Allah, dan meyakini bahwa syafa'at dapat
diberikan kepada orang-orang beriman yang melakukan dosa besar. Sementara
Al-Razi, dengan pendekatan teologis-tekstual, mengkhususkan penafian syafa'at
hanya untuk orang-orang kafir, dan membatasi penerima syafa'at pada orang- orang beriman yang telah mendapat izin dan ridha Allah. Perbedaan ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk latar belakang mazhab teologi yang
berbeda, metodologi penafsiran, konteks sosio-historis, sumber rujukan, dan
tujuan penafsiran masing-masing.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Studi Agama > Ilmu Al quran dan Tafsir
Depositing User: Perpustakaan UIN STS Jambi
Date Deposited: 01 Jul 2025 14:53
Last Modified: 01 Jul 2025 14:53
URI: http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/1943

Actions (login required)

View Item
View Item