Peran Guru PAI dalam pembelajaran Membaca Al-Qur’an sangatlah
penting bagi peserta didik. Sebagai tugas dan tanggung jawab seorang
pembimbing harus mengetahui karakter peserta didik. Berkenaan dengan ini
peranan Guru PAI merupakan lembaga pertama yang mengajarkan, mencotohkan
dan membinan bagi peserta didik. Membaca Al-Qur’an adalah suatu ibadah yang
sangatlah jarang di baca oleh anak-anak pada zaman sekarang. Penelitian ini
menggunakan rancangan penelitian Kualitatif. Pengumpulan data dilakukan
menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan secara umum bahwa peranan Guru PAI
dalam meningkatkan Kualitas membaca Al-Quran sudah berjalan cukup baik,
Guru PAI memberikan pemahaman kepada siswa tentang pengertian Al-Qur’an,
keutamaan membaca serta mempelajari Al-Qur’an. Guru PAI juga memberikan

bimbingan kepada siswa bagaimana tata cara adab dalam belajar membaca Al-
Qur’an yang baik dan benar menurut syariat Islam. Peran Guru PAI dalam

memberikan pengajaran, bimbingan dan latihan menggunakan Ilmu Tajwid. Guru
PAI membiasakan kegiatan Literasi sebelum PBM dimulai, dan yang terakhir
Guru PAI melakukan Private sepulang sekolah 3 kali dalam satu minggu.
Kendala Guru PAI dalam meningkatkan kualitas baca Al-Qur’an adalah
kurangnya tenaga pengajar atau pendidik, penggunaan Media Elektronik seperti
(HP/Gadget) yang tidak terkontrol, pengaruh lingkungan sosial yang kurang sehat,
kurangnya motivasi dan perhatian orang tua, dan yang terakhir kurangnya minat
belajar dari siswa itu sendiri.
Guru PAI dalam upaya meningkatkan kualitas baca Al-Qur’an dengan
membuat program Tadarus sebelum belajar di hari Jum’at dan Kultum, program
Ekstrakurikuler Tahfiz, menyediakan fasilitas sarana dalam meningkatkan
kualitas baca Al-Qur’an, serta menjauhkan diri Siswa dari kebisingan, agar proses
berjalan aman, nyaman dan tidak terkontaminasi dari siswa lain yang berada di
luar.