Pendidikan Agama masih dikatakan belum berhasil untuk mencapai tujuannnya.
Kegagalan ini disebakan karena praktik pendidikan hanya memperhatikan aspek
kognitif semata dari pertumbuhan kesadaran nilai-nilai (agama), dan mengabaikan
pembinaan aspek afektif dan kognatif- volitif, yakni kemauan dan tekad untuk
mengamalkan ajaran Agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar Pengaruh Pembalajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Praktik Ibadah
Salat Fardu dan Akhlak Siswa yang dilakukan di SMA Negri 3 Kota Jambi. Jenis
Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif, Pengumpulan data dilakukan melalui
penelitian lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan penyebaran angket.
Penyebaran angket ditujukan kepada 81 orang siswa kelas XII yang beragama
Islam yang diambil secara random atau acak dan dijadikan objek penelitian.
Teknik pengolahan dan analisis data melalui empat tahap yaitu pengumpulan data,
pengolahan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data yang
digunakan yaitu Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas, Uji Linier, Korelasi
Product Moment, Uji Regresi Sederhana, Koefisien Determinasi. Hasil penelitian
menyimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam (Variabel X) dengan praktik ibadah salat fardu (Variabel Y) dan
Akhlak Siswa (Variabel Y) di SMA Negri 3 Kota Jambi, Terdapat pengaruh yang
signifikan antara pembelajaran PAI (Variabel X) terhadap akhlak siswa (Variabel
Y) di SMAN 3 Kota Jambi. Nilai korelasi yaitu sebesar 0,561 yang menyatakan
bahwa korelasi antara pembelajaran PAI (Variabel X) dengan akhlak siswa
(Variabel Y) memiliki korelasi sedang atau cukup, dengan Nilai R Square
(koefisien determinasi) diatas sebesar 0,314 yang berarti bahwa akhlak siswa
(Variabel Y) dipengaruhi oleh pembelajaran PAI (Variabel X) sebesar 31,4% dan
68,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar pemodelan. Terdapat pengaruh yang
signifikan antara pembelajaran PAI (Variabel X) terhadap praktik ibadah shalat
(Variabel Y) siswa di SMAN 3 Kota Jambi. Nilai korelasi yaitu sebesar 0,575
yang menyatakan bahwa korelasi antara pembelajaran PAI (Variabel X) dengan
praktik ibadah shalat (Variabel Y) siswa memiliki korelasi sedang atau cukup,
dengan Nilai R Square (koefisien determinasi) diatas sebesar 0,331 yang berarti
bahwa praktik ibadah shalat (Variabel Y) siswa dipengaruhi oleh pembelajaran
PAI (Variabel X) sebesar 33,1% dan 66,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar
pemodelan. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Variabel X) dengan praktik ibadah salat fardu
(Variabel Y) dan Akhlak Siswa (Variabel Y) di SMA Negri 3 Kota Jambi.