Zamri, Zamri (2018) Study Makna Prosesi Adat Menimbang Pengantin Dalarn Sistem Pernikahan Di Desa Sekernan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Other thesis, UIN STS JAMBI.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Zamri, 2018, Study Malmo Proses; Adat Menimbang Pengantin Do/am Sistem
Pemikahan di Desa Sekeman Kabupaten Muara Jambi Provtnsi Jambi. Skripsi,
Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam
Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Pembimbing I 8apak Drs.Sayuti, S.M.Pd.1
dan Pembimbing 11 Ibuk Mailinar, S.Sos, M.Ud.
Kehidupan merupakan proses dalam menjaiani beberapa tahapan
peristiwa, diawali peristiwa kelahiran dan diakhiri dengan peristiwa kematian.
Setiap peristiwa biasanya membutuhkan proses perayaan yang dikenal dengan
istilah 'upaeara'. Upacara menjadi bagian penting dalam perkembagan kehidupan
manusia dari suatu keadaan ke keadaan lain. Hal ini menjadi salah satu landasan
mengapa manusia berperan sebagai makhluk individu dan sosial. Oleh karena itu
manusia memerlukan orang lain untuk dapat melalui setiap peristiwa, termasuk
dalam peristiwa pemikahan. Dan di setiap daerab di Indonesia memiliki perayaan
pemikahan yang berbeda-beda pula termasuk di daerah Jambi salah satunya
daerah Desa Sekeman yang memiliki perayaan pemikahan yang unik bahkan
menarik yaitu acara menimbang pengantin yang di lakukan di dalam acara resepsi
pernikahan di desa Sekeman. Maka berawal dari inilah penelitian ini dilakukan
dengan judul "Study Makoa Prosesi Adat Menimbang Pengantin Dalam
Sistem Pemikaban di Desa Sekernan Kabupaten Muara Jambi Provinsi
Jambi".
Penelitian ini adalah penelitian yang berbentuk deskriptif kualitatif
Penelitian ini penulis lakukan untuk mengetahui proses menimbang pengantin
dalam prosesi pernikahan, tata cara menimbang pengantin dan makna menimbang
pengantin dalam resepsi pernikahan di Desa Sekeman Kecamatan Sekeman
Kabupaten Mcrangin.
Hasil penelitian ini menjelaskan sebelum akad nikah dilakukan ada
beberapa acara yang dilakukann yaitu duduk betanyo, antar tando, antaran adat
acara oikah, acara resepsi. Faktor masyarakat masih mempertahankan acara
terse but karena psikologis dan kebutuhan biologis. Makna dati prosesi
menimbang pengantio itu sendiri adalah sebagai lambang kemakmuran dan
lambang masa peralihan.
Kata Kunci: Pernikahan, Adat, Prosesi Adat, Menimbaog Pengantin, Makna
viii
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Munsia Andriani |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 05:12 |
Last Modified: | 01 Jul 2025 05:12 |
URI: | http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/1923 |