Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap perlindungan hukum terhadap anak-anak
yang menjadi korban pencabulan (Studi Kasus Di Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan Perlindungan Anak Tanjung Jabung Timur). Sebagai tujuan
antaranya adalah untuk mengetahui upaya Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan
Perlindungan Anak Tanjung Jabung Timur dalam mencegah maraknya
pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur, untuk mengetahui upaya
perlindungan hukum bagi anak-anak yang menjadi korban pencabulan di Dinas
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Tanjung Jabung Timur, untuk
mengetahui tingkat efektivitas upaya perlindungan hukum yang dilakukan oleh
Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Tanjung Jabung Timur.
Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data
melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: pertama, dalam
mencegah maraknya pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur adalah
pertama mengupayakan pencegahan preventif yang bertujuan untuk mencegah
terjadinya kasus pencabulan terhadap anak, kedua mengupayakan pencegahan
edukatif bertujuan untuk memberikan edukasi atau pendidikan di dalam
masyarakat mengenai kekerasan, ketiga mengupayakan pencegahan kuratif
bertujuan untuk memberikan bantuan untuk memudahkan korban mendapat
perlindungan, memberikan penguatan mental, dan memberikan informasi yang
diperlukan untuk memperoleh layanan pendampingan, empat mengupayakan
pencegahan rehabilitative bertujuan untuk membantu memulihkan mental korban,
penguatan kepribadian dan mendorong tumbuhnya proses bersosialisasi. Kedua,
Perlindungan hukum yang yaitu dengan memberikan perlindungan hukum yuridis
yakni memfasilitasi korbandibidang hukum dengan memberikan pengacara bagi
korban, baik dalam proses hukum maupun diluar proses hukum, memberikan
perlindungan medis bertujuan mengetahui rusak atau tidaknya organ tubuh
korban, dan hasil visum dari rumah sakit dapat digunakan sebagai alat bukti oleh
polisi dalam melakukan penyidikan dan dalam proses hukum dipengadilan,
memberikan perlindungan psikologis ini bertujuan untuk mengembalikan kembali
mental mereka seperti semula sebelum korban mengalami pencabulan agar
memperlancar urusan hukum anak. Ketiga, Tingkat efektivitas upaya
perlindungan hukum yang dilakukan berjalan efektif dan diketahui bahwa jumlah
kasus kekerasan pada perempuan dan anak yang ditangani selama bulan Januari
sampai dengan Desember tahun 2022 mencapai 24 Kasus dan tahun 2023 dari
bulan januari sampai desember mencapai 17 kasus.