Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koordinasi Kesatuan Bangsa dan Politik
dan Kepolisian Resor Kota Jambi dalam pembinaan dan penertiban Organisasi
masyarakat di Kota Jambi dan untuk mengetahui faktor pendukung dan
penghambat dalam pembinaan dan penertiban Organisasi masyarakat di Kota
Jambi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Hasil
penelitian menunjukkan koordinasi Kesatuan Bangsa dan Politik dan Kepolisian
Resor Kota Jambi telah dilakukan dalam pembinaan setiap waktu, saat ada
pengaduan atau terjadi masalah juga ada koordinasi intel di lapangan, kemudian
ketika ada permasalahan seperti demo Kesatuan Bangsa dan Politik akan
menginfokan dan pihak Kepolisian Resor Kota akan mengamankan. Kepolisian
Resor Kota bekerjasama dengan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota, dan untuk
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi bekerjasama dengan Polda dalam
pembinaan dan penertiban organisasi masayarakat. Kemudian untuk faktor
pendukung pelaksanaan pembinaan dan penertiban organisasi masayarakat yaitu
database dan koordinasi antara instansi dengan stackholder, sedangkan faktor
penghambat pelaksanaan pembinaan dan penertiban organisasi masayarakat yaitu
nomor kontak yang berubah-ubah sehingga terjadinya kehilangan kontak, juga
sulitnya membagi waktu untuk mengumpulkan organisasi-Organisasi masyarakat .