Permasalahan pada penelitian ini yaitu adanya komitmen yang tinggi terhadap
guru akidah akhlak dalam menumbuhkan kecerdasan spiritual siswa. Guru telah
menggunakan strategi dan komitmen yang khusus dalam mendidik siswa agar
cerdas, memiliki empati, dan dapat menggunakan emosi secara baik. Namun
sebagian siswa mengabaikan agama, bersikap malas dan menganggap remeh.
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tingkat komitmen yang dimiliki
pendidik moral dalam mengembangkan kecerdasan spiritual, tantangan yang
mereka hadapi dalam melakukannya, dan strategi yang mereka gunakan untuk
melewati hambatan tersebut guna membantu siswanya mengembangkan
kecerdasan spiritual. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini
menggunakan dua jenis data berbeda digunakan yaitu primer dan sekunder.
Peneliti dalam pengumpulan data menggunakan pendekatan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan peneliti yaitu
penyajian data, reduksi data, dan kesimpulan/verifikasi.berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa guru akidah akhlak secara konsisten mendampingi
siswa dalam melaksanakan latihan keagamaan, walaupun terdapat beberapa
kendala seperti kurangnya kesadaran siswa terhadap pentingnya akidah akhlak.
Namun, guru beruaha untuk mengatasi kendala tersebut dengan berusaha
memahami karakteristik siswa, memberikan bimbingan kepada siswa, dan
memberikan motivasi.