Penelitian ini dilatar belakangi oleh realitas yang memprihatinkan dan
memerlukan perhatian yang sangat serius kepada pasien dengan gangguan jiwa
dalam membantu pasien tersebut kembali mengingat Allah SWT dan kembali ke
jalan yang benar dengan tingkat religiusitas berbeda yang dimiliki oleh setiap
pasien namun memiliki tujuan yang sama, melalui Bimbingan Rohani Islam yang
berada di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi. Didalam Al-Qur‟an telah
dijelaskan Allah menganjurkan kepada manusia untuk memberikan bimbingan
serta nasihat yang baik kepada sesama manusia. Apalagi Bimbingan Rohani Islam
yang dilakukan berdasarkan Al-Qur‟an dan sunnah rosul
Pendekatan yang digunakan penulis adalah deskriptif kualitatif dengan
menekankan pada pengamatan manusia, melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi yang dilakukan di ruangan Rehabilitasi Mental Rumah Sakit Jiwa
Daerah Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan teknik Miles dan Huberman
dimana teknik ini merupakan teknik data yang sudah didapatkan secara
keseluruhan dapat dicek kembali, meskipun sudah sampai kesimpulan ada
informasi yang kurang dapat dicari lagi dilapangan. Selain itu dalam mengukur
keefektivitasan Bimbingan Rohani Islam Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi
Jambi menggunakan tolak ukur teori Ricahard M. Steers yang memiliki 9
kategori.
Hasil penelitian ini ditemukan bahwa faktor penyebab gangguan jiwa di
ruangan Rehabilitasi Mental Rumah Sakit Jiwa ini kebanyakan disebabkan oleh
faktor ekonomi dan obat-obatan terlarang. Adapun proses Bimbingan Rohani
Islam yang dilakukan menggunakan metode diskusi antara pembimbing Rohani
Islam dengan pasien Gangguan Jiwa, materi yang diajarkan disesuaikan dengan
situasi dan kondisi pasien. Selain itu keefektivitasan Bimbingan Rohani Islam
yang sudah diukur menggunakan teori Ricahard M. Steers dapat peneliti
simpulkan efektiv