Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan
perempuan lebih banyak berjualan di pasar Aurduri, bagaimana kontribusi
perempuan dalam membantu perekonomian keluargnya, dan mengetahui kednala
yang dihadapi pedagang perempuan di pasar Aurduri. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara observasi
dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan
perempuan lebih banyak berjualan di pasar Aurduri ada tiga faktor yaitu : pertama
faktor ekonomi keluarga, dimana pendapatan suami tidak memadai untuk
kebutuhan hidup sehari-hari. Kedua faktor pendidikan dan umur dimana para
pedagang perempuan yang berpendidikan rendah dan umur yang sudah lumayan
tua tidak memiliki kualifikasi untuk bekerja di tempat lain dengan umur yang
sudah tua tetapi mereka masih layak dan produktif untuk bekerja memutuskan
menjadi pedagang di pasar Aurduri. Ketiga faktor aktualisasi diri hasil penelitian
menunjukkan bahwa informan mengaku senang berjualan di pasar karena selain
dapat bertemu dengan teman-teman, mengisi waktu luang juga menambah
penghasilan. Kontrbusi pedagang perempuan untuk keluarga tergolong sedang
hingga tinggi dapat dilihat dari hasil berjulan mereka di gunakan untuk kebutuhan
sehari-hari, untuk menambah penghasilan keluarga, dan juga untuk tabungan.
Adapun kendala yang di hadapi para pedagang perempuan ada dua yaitu kondisi
cuaca ketika turun, kedua banyaknya penjual sayuran skala rumahan menyaingi
harga dan kelengkapan barang yang hampir ada di setiap RT dan perumahan
khusunya yang ada di jalan menuju pasar Aurduri.