Skripsi ini membahas tentang Implementasi Media Pembelajaran EduCandy
Sebagai Digital Game Based Learning Pada Mata Pelajaran PAI Peserta Didik
Kelas X Di SMA Negeri 4 Kota Jambi, penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan game interaktif
Educanduy Sebagai Digital Game Based Learning Pada Mata Pelajaran PAI
Peserta Didik Kelas X Di SMA Negeri 4 Kota Jambi, Untuk mendeskripsikan apa
saja faktor pendukung dan penghambat penggunaan game interaktif Educand
Sebagai Digital Game Based Learning Pada Mata Pelajaran PAI Peserta Didik
Kelas X Di SMA Negeri 4 Kota Jambi. Latar Belakang penelitian ini membahas
tentang media pembelajaran yang menyenangkan dalam pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Digital Game Based Learning pada aplikasi
educandy sebagai model pembelajaran yang menarik serta dapat membantu siswa
dalam menumbuhkan minat dan semangat siswa. Pada awalnya Aplikasi
EduCandy ini mulai diterapkan oleh guru PAI pada tahun 2021 di era masa covid,
pada saat itu guru mulai menerapkan model pembelajaran Digital Game Based
Learning dengan media aplikasi educandy dikarenakan agar pembelajaran lebih
menyenangkan di era pembelajaran daring. Namun dikarenakan pembelajaran itu
mampu menumbuhkan semangat belajar siswa maka pembelajaran itu terus
diterapkan hingga sekarang. Jenis pendekatan menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif dengan sumber datanya berupa primer dan sekunder. Dalam
pengumpulan data menggunakan metode Observasi, Wawancara, dan
Dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu : Kepala sekolah , Guru pendidikan
agama islam, Siswa Kelas X Di SMA Negeri 4 Kota Jambi. Dari hasil penelitian
ini mendeskripsikan penerapan Media Pembelajaran Educandy Sebagai Digital
Game Based Learning sangat membantu dalam proses pembelajaran PAI terutama
pada hasil pemahaman siswa meningkat karena adanya keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaran tersebut, hal ini terbukti dengan evaluasi hasil yang
dilakukan oleh guru. Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam
penggunaan aplikasi EduCandy di kelas secara umum melihat pada kondisi sarana
atau fasilitas sekolah. Jika sarana atau fasilitas dalam keadaan baik, maka guru
dapat menggunakan EduCandy secara maksimal. Begitu pun sebaliknya, jika
sarana prasarana dalam keadaan yang kurang baik, maka guru perlu memikirkan

xiii

dan mencari metode atau media alternatif. Dari hasil wawancara dengan guru
Pendidikan Agama Islam bahwa penggunaan aplikasi ini sangat memudahkan
siswa dalam memahami materi yang disampaikan guru. Pasalnya, siswa
memberikan respon baik dan cenderung aktif menanggapi materi ataupun soal
yang disampaikan guru. Kesimpulannya adalah proses pembelajaran berbasis
permainan digital (Digital Game-Based Learning) dengan menerapkan aplikasi
EduCandy ini cocok dipraktekkan di kelas dan dapat menjadi opsi bagi guru agar
dapat memvariasikan skenario pembelajarannya. Di samping itu, kegiatan
pembelajaran yang menggunakan media ini didukung oleh kesiapan infrastruktur
dan kompetensi guru yang dimiliki oleh Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Kota
Jambi.