Implementasi Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Kota Jambi

Sebagian besar guru Pendidikan Agama Islam selalu menggunakan metode
ceramah dalam menyampaikan materi pembelajaran yang mengakibatkan
beberapa permasalahan diantaranya yaitu, siswa kurang berkonsentrasi, sering
meninggalkan kelas dan berbincang-bincang satu sama lain selama pembelajaran
berlangsung. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang lebih kreatif
dan inovatif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Model
Pembelajaran Tipe Jigsaw adalah pembelajaran yang memfokuskan pada diskusi
kelompok, kerjasama setiap anggota dan tanggung jawab. Pembelajaran Jigsaw
ini terdapat kelompok ahli dan kelompok asal, masing-masing kelompok terdiri
dari 5 atau 6 siswa. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas.
Dalam pengumpulan data digunakan metode observasi, wawancara dan
dokumentasi. Penggunaan model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas VIII G Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Kota Jambi
yaitu 67% pada siklus I, dan 85% pada siklus II. Berdasarakan hasil analisis data
yang diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran Pendidikan
Agama Islam menggunakan model pembelajaran Jigsaw dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi pokok Hormat dan Patuh Terhadap Orang Tua dan
Guru.