Siswa harus mampu memahami terhadap dirinya sendiri dan orang lain,
Karena manusia merupakan makhluk sosial yang saling berinteraksi satu sama lain.
Di sisi lain, Guru yang inovatif adalah guru yang memperhatikan cara pembelajaran
yang dapat membuat siswa berkembang, baik di lingkungan sekolah maupun di
lingkungan masyarakat, dan juga siswa dapat memahami pembelajaran
tersebut.Penelitian ini mengangkat masalah mengenai Social Intelligence siswa
dengan tindakan penerapan model pembelajaran inkuiri sosial pembelajaran IPAS
kelas VI MI Mahabbatullah Eka Jaya Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian tindakan kelas, yang dilakukan dengan pengumpulan data
menggunakan teknik Angket, dokumen, dan observasi, dengan demikian peneliti
berharap dapat memperoleh data yang cukup.
Hasil penelitian setelah melakukan analisis data terhadap data yang telah
diperoleh bahwa rata-rata social intelligence diperoleh kriteria sedang dan tinggi,
aspek kategori sedang yakni aspek berempati, kesadaran diri, aspek mampu bekerja
sama, Aspek mampu memecahkan masalah atau aspek>0,30, dan aspek kategori
tinggi pada aspek mampu berkomunikasi atau aspek>0,70, dan dapat peneliti
katakan social intelligence siswa dengan menerapkan model inkuiri sosial dapat
menjadi acuan dalam meningkatkan social intelligence siswa menjadi lebih baik,
sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi social intelligence dapat teratasi
dengan maksimal.