ABSTRAK

Zaman yang semakin modern membuat banyak manusia melakukan
tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Kesalehan dalam Islam
berhubungan erat dengan kehidupan manusia sehari-hari baik itu kesalehan
pribadi (kesalehan yang berhubungan langsung dengan Allah SWT), maupun
kesalehan sosial (kesalehan yang berhubungan dengan masyarakat dan lingkungan
sekitar). Dampak dari perkembangan zaman ini sangat buruk, khususnya dapat
dilihat pada pergaulan para remaja. Pada usia remaja mereka lebih
mengedepankan kesenangan dibanding memikirkan kebaikannya, merasa bebas
karena menganggap dirinya sudah dewasa. Peran orang tua sangat penting dalam
mendidik anaknya untuk berbuat baik pada masyarakat, lingkungan dan agama.
Untuk mengatasi permasalahan di atas, penelitian ini akan memberikan solusi
yang baik dengan mengangkat satu tokoh yaitu Said Nursi.
Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library Research), dengan
menggunakan metode Content Analysis (analisis isi). Cara kerja metode ini yaitu

menganalisis buku bacaan primer (Said Nursi) yang berjudul Al-Lama‟at dan Al-
Maktubat dan didukung oleh data skunder yaitu literatur-literatur atau artikel yang

masih berkaitan dengan kesalehan diri perspektif Said Nursi. Alisis ini bertujuan
untuk mendapat suatu kesimpulan yang baik dan benar.
Hasil dari penelitian ini, penulis menemukan konsep kesalehan menurut
Said Nursi. Menurutnya kesalehan ialah ketaatan hamba terhadap Allah dan
Rasulnya yang mempunyai dampak positif bagi diri manusia dan lingkungan
sosial sekitarnya. Kesalehan seseorang menurut Said Nursi harus melalui
beberapa tahap, diantaranya: sikap ketidakberdayaan, sikap kefakiran, sikap kasih
saying, dan sikap tafakkur. Untuk mencapai kesalehan terdapat banyak
rintangannya salah satunya yaitu penyimpangan sosial, faktor yang
mempengaruhi penyimpangan sosial terbagi menjadi dua yaitu faktor subjektif
dan faktor objektif. Upaya yang harus dilakukan manusia untuk mencapai
kesalehan ialah manusia mempunyai sifat baik tidak dengan tuhannya saja tetapi
harus mempunyai sifat baik juga terhadap lingkungan sekitarnya, taat dan
beribadah dengan sungguh-sungguh, menjadikan Al-Qur‟an sebagai acuan

hidupnya, dan menjadikan sunnah sebagai acuan hidup yang kedua setelah Al-
Qur‟an.

Kata Kunci: Penyimpangan Sosial, Kesalehan, Said Nursi.