Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara rinci bagaimana literasi dasar
diimplementasikan di Lokasi KKN Melayu Serumpun Pada SDN Tanah Merah,
Desa Pantai Balai, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh,.
Fokus utama penelitian ini meliputi pelaksanaan enam dimensi literasi, keterlibatan
siswa dalam kegiatan literasi, serta peran kepala sekolah, guru kelas, dan petugas
perpustakaan dalam mendukung proses literasi dasar ini diimplementasikan pada
SDN Tanah Merah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui observasi langsung di sekolah, wawancara dengan sejumlah narasumber
yang relevan, dan dokumentasi kegiatan literasi. Analisis data dilakukan dengan
cara mereduksi informasi, menyajikannya secara sistematis, dan menarik
kesimpulan berdasarkan temuan lapangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pelaksanaan literasi dasar di SDN Tanah Merah telah dilakukan melalui berbagai
strategi, seperti penyediaan pojok baca, pemanfaatan perpustakaan, pembiasaan
membaca di awal pembelajaran, serta integrasi literasi dalam pembelajaran tematik.
Keterlibatan kepala sekolah dan guru sangat berpengaruh dalam membangun
budaya literasi, meskipun masih terdapat hambatan seperti keterbatasan koleksi
buku, kurangnya pelatihan literasi untuk guru, dan belum optimalnya pemanfaatan
sarana literasi berbasis digital.Dari temuan tersebut, disarankan agar pihak sekolah
terus meningkatkan sinergi antara tenaga pendidik, orang tua, dan pemerintah
setempat dalam memperkuat program literasi dasar. Penyediaan sumber bacaan
yang lebih variatif dan kegiatan literasi yang kreatif juga dinilai penting untuk
menumbuhkan minat baca dan kemampuan berpikir kritis siswa sejak dini.