Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui proses penyusunan RPJMD 2018-2023 Kabupaten Empat Lawang, kinerja Bappeda dalam penyusunan RPJMD 2018-2023 dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung kinerja Bappeda dalam penyusunan RPJMD.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan kualitatif, dengan melalui tahapan observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisa model induktif, yaitu analisa yang dimulai dari dari reduksi data,penyajian data, verifikasi data. Pengambilan data ini dilakukan di kantor Bappeda Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatra Selatan. Hasil kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa : Bappeda melaksanakan penyusunan RPJMD berdasarkan Permendagri Nomor 86 tahun 2017 dan melalui 6 tahapan penyusunan RPJMD yaitu persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal RPJMD, penyusunan rncangan RPJMD, pelaksanaan musrenbang, perumusan rancangan akhir, penetapan RPJMDFaktor yang menghambat penyusunan RPJMD 2018-2023 yaitu terbatasnya SDM perencana yang berkualitas, penggunaan teknologi yang tidak dapat maksimal, kurangnya koordinasi antar isntansi terutama pada OPD, sarana dan prasarana yang tidak memadai, sedangkan faktor yang mendukung dalam penyusuanan RPJMD yaitu Kerja sama tim yang baik disertai motivasi, inovasi dan pemerian reward dari atasan jika melakukan kinerja dengan baik, adanya anggaran dana atau bantuan dana untuk melaksanakan pembangunan dan kelengkapan administrasi dalam penyusunan RPJMD. Kinerja Bappeda Empat lawang dalam penyusunan RPJMD sudah bisa dikatakan baik, melalui pengukuran indikator kinerja, yaitu responsivitas, produktivitas, kualitas layanan, responsibilias, dan akuntabilitas.