DEGRADASI LIMBAH CAIR BATIK JAMBI MENGGUNAKAN KATALIS CaO DARI CANGKANG KERANG BAMBU: CAHAYA MATAHARI, LAMPU UV-OZON, DAN LAMPU LED

"Limbah pewarna dari industri tekstil sering menggunakan berbagai jenis
pewarna anionik sintetik dalam proses produksinya. Tujuan dilakukannya
penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek dari katalis CaO terhadap efisiensi
degradasi limbah cair batik Jambi di bawah ketiga jenis penyinaran matahari,
lampu UV-Ozon, dan lampu LED. Metode eksperimen menggunakan penyinaran
matahari, lampu UV-Ozon, dan lampu LED untuk memfasilitasi degradasi. Hasil
menunjukkan panjang gelombang serapan maksimum limbah cair batik Jambi
adalah 243 nm yang menunjukkan pentingnya penentuan panjang gelombang
untuk degradasi yang lebih efektif. Katalis CaO dari cangkang kerang bambu
terbukti meningkatkan efisiensi degradasi; penambahan 0,03 gram katalis
meningkatkan persentase degradasi menjadi 75,38% dalam waktu 120 menit.
Penyinaran matahari, lampu UV-Ozon, dan LED memberikan hasil bervariasi,
cahaya matahari yang ekonomis dan luas, sementara lampu UV-Ozon dan LED
memberikan kontrol intensitas dan durasi iradiasi yang lebih baik. Metode
penyinaran sangat mempengaruhi efisiensi degradasi. Sinar matahari memberikan
degradasi optimal sebesar 75,38% dalam 120 menit, sementara lampu UV-Ozon
mencapai 54,15%, dan LED mencatat 60,38%. Hasil penelitian ini memberi
panduan bagi industri tekstil untuk mempertimbangkan penggunaan katalis CaO
dan pemilihan metode penyinaran yang tepat untuk mengurangi dampak
lingkungan dari limbah pewarna anionik sintetik. Sinar matahari sebagai sumber
iradiasi yang ekonomis cocok untuk skala industri yang luas, sementara lampu
UV-Ozon dan LED cocok untuk aplikasi dengan kebutuhan kontrol intensitas dan
durasi yang lebih ketat.
"