Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui proses penyelesaian kasus hukum secara
adat terhadap kasus tindak pidana pencurian ikan (Studi Kasus Di Desa Teluk
Rendah Ilir Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo). Penelitian ini menggunakan
metode penelitian yuridis empiris melalui pendekatan sosiologi hukum dengan
melakukan pengumpulan data melalui observasi, wawancara bersama informan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa : proses
Penyelesaian Tindak Pidana Pencurian Ikan Didesa Teluk Rendah Ilir
Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo Yang Diproses Secara Adat tahap pertama
adalah membuat laporan kepada ketua adat yang didukung dengan keterangan
saksi, tahap kedua adalah melakukan pengamanan pelaku tindak pencurian ikan
nila beserta saksi yang terlibat kerumah ketua adat di Desa Teluk Rendah Ilir,
tahap ketiga adalah melakukan musyawarah dengan ketua adat disertai dengan
pelaku dan saksi saksi yang terlibat untuk menemukan solusi dari tindak
pencurian ikan yang dilakukan Di Desa Teluk Rendah Ilir. tahap terakhir adalah
pengambilan keputusan terhadap tindak pencurian ikan yang dilakukan
berdasarkan dari hasil musyawarah dengan ketua adat disertai dengan pelaku dan
saksi saksi yang terlibat yang mana pelaku wajib mengganti sebanyak jumlah
ikan yang dicuri kepada pemilik ikan. Adapun Kendala Dalam Penyelesaian
Tindak Pencurian Ikan Didesa Teluk Rendah Ilir Kecamatan Tebo Ilir
Kabupaten Tebo adalah tidak memiliki hukum tertulis tentang tindak pidana
pencurian yang mana proses penyelesaian berdasarkan musyawarah antar kaum
saja, selanjutnya adalah terjadinya konflik sosial yang mana terjadi kekerasan
yang dilakukan warga terhadap pelaku dan megakibatkan terjadinya kerusuhan
di Desa Teluk Rendah Ilir, kemudian tidak adanya perjanjian tertulis antar
pelaku dan pemilik ikan yang mana perjanjian hanya berupa lisan secara
musyawarah saja. Adapun solusi dalam menyelesaikan kasus tindak pencurian
ikan di Desa Teluk Rendah Ilir Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo adalah
membuat hukum tertulis menyelesaikan konflik sosial yang ada dan membuat
perjanjian tertulis di desa teluk rendah ilir agar penyelesaian kasus tindak pidana
dapat terselsaikan secara adat.