Panti sosial merupakan salah satu lembaga pelayanan sosial yang bertanggung
jawab memberikan perlindungan, pengembangan kemampuan dan melaksanakan
rehabilitasi sosial bagi anak-anak penyandang masalah kesejahteraan sosial seperti
anak yatim/piatu, anak-anak terlantar dengan menyiapkan asrama dan fasilitas belajar
yang lengkap seperti ruang belajar, aula serbaguna, Musholla dan pengasuh asrama
yang aktif 24 jam bersama anak-anak. idealnya anak yang tinggal di asrama dengan
pengasuh dan fasilitas belajar yang lengkap itu harusnya punya prestasi tinggi, namun
pada kenyataannya mayoritas dari anak- yang tinggal di panti sosial Harapan Mulya
Jambi rendah yang dibuktikan dengan nilai rapport mereka berada dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan hal tersebut penulis ingin mengetahui
Peranan pengasuh dalam meningkatkan motivasi belajar anak-anak yang tinggal di
Panti Sosial Harapan Mulya Jambi
Pendekatan Penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif.
Pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dengan reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi keterpercayaan. hasil
penelitian diperoleh dengan teknik triangulasi guna memenuhi kriteria kredibilitas,
keteralihan,ketergantungan dan obyektfitas.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar anak di
Panti Sosial Harapan Mulya Jambi masih rendah ini dibuktikan dengan nilai rapport
siswa yang sekolah di SMP masih dibawah standar KKM di sebabkan beberapa
faktor yaitu pertama, faktor sumber belajar, kedua, faktor metode mengajar dan
ketiga, faktor tugas. Hal tersebut dipicu karena rendahnya minat atau kemauan anak
untuk belajar dan ketidakmampuan mengikuti pelajaran, sehingga anak menjadi
kurang termotivasi untuk belajar. Kemudian Pengasuh belum maksimal memberikan
motivasi belajar, sumber belajar serta metode mengajar masih kurang bervariasi