Rahman, Abdul (2016) ANALISIS TERHADAP AYAT AKUNTANSI DALAM TAFSIR AL-MISHBAH. Other thesis, UIN STS JAMBI.
![SKRIPSI ABDUL RAHMAN PDF - rahman man.pdf [thumbnail of SKRIPSI ABDUL RAHMAN PDF - rahman man.pdf]](http://digilib.uinjambi.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI ABDUL RAHMAN PDF - rahman man.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Setiap kelompok dalam setiap zaman mempunyai kekhasan dalam bidang tafsir.
Kalangan Sunni mempunyai karakter tafsir tersendiri. Kalangan Mu‟tazilah
mempunyai karakter tafsir tersendiri pula. Begitu halnya dengan kalangan Syi‟ah
juga mempunyai karakter tafsir tersendiri. Kalangan Wahabi mempunyai karakter
tafsir tersendiri pula.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui kehidupan Muhammad Quraish
Shihab, gambaran pemikiran beliau, deskripsi hasil tafsir tentang ayat-ayat
akuntansi, dan ingin mengetahui komparasi hasil tafsir beliau dengan sistem
perekonomian di Indonesia.
Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu proses penyelidikan
pemahaman berdasar pada tradisi metodologis terpisah yang mengeksplorasi satu
masalah sosial atau manusia. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka. Studi
pustaka dapat didefinisikan sebagai suatu karangan ilmiah yang berisi pendapat
berbagai pakar mengenai suatu masalah, yang kemudian ditelaah dan
dibandingkan, dan ditarik kesimpulannya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwasanya: hasil
tafsir Muhammad Quraish Shihab tentang ayat-ayat akuntansi dalam tafsir Al-
Mishbah pada Surat Al-Baqarah ayat 282 adalah bahwa terdapat perintah untuk
menuliskan kegiatan muamalah sebagai pegangan dari dua orang yang melakukan
transaksi, seseorang yang menuliskan perihal transaksi (akuntan) harus adil, tidak
boleh menganggap remeh transaksi kecil, pihak-pihak dalam sebuah transaksi
tidak boleh saling memudharatkan, dan perintah untuk bertakwa kepada Allah
SWT.
Komparasi hasil tafsir Muhammad Quraish Shihab dengan sistem perekonomian
di Indonesia adalah bahwa persamaan konsep akuntansi syariah, akuntansi sesuai
syariat Islam dengan akuntansi konvensional adalah sama-sama menggunakan
prinsip jaminan keuangan dengan prinsip unit ekonomi, prinsip penahunan
(hauliyah), prinsip pembukuan langsung, prinsip kesaksian, prinsip perbandingan
(muqabalah), prinsip kontinuitas (istimrariah), dan prinsip keterangan (idhah).
Perbedaan konsep tafsir Muhammad Quraish Shihab dalam Al-Mishbah tentang
akuntansi dengan akuntansi syariah dan akuntansi konvensional di Indonesia
adalah modal pokok akuntansi konvensional belum ditentukan, sedangkan modal
beredar dalam akuntansi syariah berupa uang dan stok barang, konsep akuntansi
konvensional mengesampingkan laba yang bersifat mungkin sedang akuntansi
syariah membentuk cadangan untuk kemungkinan bahaya dan risiko, akuntansi
konvensional menerapkan prinsip laba universal sedang akuntansi syariah
membedakan laba aktivitas pokok dan laba yang berasal dari kapital (modal
pokok).
Kata kunci: Al-Mishbah, M. Quraish Shihab, Akuntansi, Syariah, Konvensional
vi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Munsia Andriani |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 05:05 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 05:05 |
URI: | http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/1715 |