Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan BUMDES penyedia dan penyalur air bersih dalam meningkatkan kebutuhan air bersih, kendala pemerintah desa dalam meningkatkan kebutuhan air bersih, upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kebutuhan air bersih di Desa Kampung Tujuh. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut: (1) Sistem pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) penyedia dan penyalur air bersih berjalan dengan baik, dimana pemerintah desa selalu melakukan musyawarah bersama masyarakat dalam mengambil keputusan dan selalu melakukan pengawasan terhadap BUMDES penyedia dan penyalur air bersih agar air yang dialirkan semakin baik untuk dikonsumsi masyarakat (2) Terdapat dua kendala pemerintah desa dalam meningkatkan kebutuhan air bersih di Desa Kampung Tujuh, diantaranya rendahnya partisipasi masyarakat, dimana masyarakat masih rendah untuk menjaga pipa yang disalurkan ke rumah-rumah dan kemampuan SDM yang terbatas (3) Terdapat tiga upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kebutuhan air bersih di Desa Kampung Tujuh diantaranya : mengajak masyarakat untuk berpartisipasi, dimana pemerintah desa mengajak masyarakat berpartisipasi untuk bergotong-royong merawat dan menjaga pipa agar tidak bocor, menanamkan kesadaran dan kedisplinan dalam bekerja, dimana peningkatan disiplin dalam bekerja terus ditingkatkan guna memberi pelayanan yang baik pada masyarakat dan pengawasan.