Lembaga keuangan bank di Indonesia secara umum dapat dibedakan menjadi
bank syariah dan bank konvensional. Pada dasarnya baik bank syariah maupun
bank konvensional sama-sama melakukan kegiatan menghimpun dan
menyalurkan dana kepada masyarakat, namun segala bentuk kegiatan yang
dilakukan oleh bank syariah harus sesuai dengan prinsip syariah. Persaingan
antara Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia merupakan salah satu
hal menjadi fokus perhatian para pengelola perbankan khususnya yang berkaitan
dengan nasabah, terlebih lagi Bank Syariah Indonesia masih tergolong baru hasil
dari penyatuan beberapa Bank Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
seberapa besar pengaruh pengetahuan produk, promosi dan word of mouth
terhadap pemahaman masyarakat memilih bank syariah. Penelitian ini merupakan
penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan data primer. Populasi
dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Jambi terkhususnya yang menganut
agama Islam. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menganut
agama Islam di Kota Jambi adalah 612.162 jiwa. Teknik sampling yang
digunakan adalah probability sampling sehingga jumlah sampel yang digunakan
adalah100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama
variabel pengetahuan produk, promosi dan word of mouth berpengaruh terhadap
pemahaman masyarakat memilih bank syariah. Begitu juga dengan secara sendiri,
hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan produk, promosi dan
word of mouth berpengaruh terhdap pemahaman masyarakat memilih bank
syariah dengan ingkat signifikansi masing-masing variabel adalah sama yaitu
sebesar 0,000 dan nilai thitung masing-masing variabel adalah 3,809 untuk X1,
3,617 untuk X2 dan 5,823 untuk X3.