Penelitian ini mendeskripsikan Keterlibatan Orang Tua dalam
Pembelajaran Bahasa Inggris pada masa pandemi Covid-19 dan apa
dampaknya setelah pembelajaran daring kembali diterapkan. Fungsi
keluarga terutama kedua orang tua sangat mempengaruhi dalam proses
pembelajaran anak selam pandemi. Namun dalam perjalanannya,
terdapat kendala dalam pendampingan orang tua, misalnya dalam
pembelajaran bahasa Inggris. Beberapa orang tua mengeluhkan bahwa
pembelajaran dan penerapannya kurang dipahami dengan baik oleh
orang tua.
Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam penelitian
ini dengan studi kasus, yaitu pengumpulan data secara alamiah dari
sumber data primer. Informan dipilih dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.
Penelitian dilakukan pada beberapa orang tua siswa di beberapa sekolah
negeri dan swasta di kota Jambi dengan tujuan (1) untuk mengetahui
bentuk pendampingan orang tua dalam pembelajaran daring, (2)
mengetahui hambatan yang dihadapi orang tua dalam pembelajaran
daring, dan (3) untuk mengetahui dampak dari pembelajaran daring.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi keterlibatan
orang tua dalam pembelajaran bahasa Inggris dapat dilakukan dengan
memberikan fasilitas yang lengkap, meluangkan waktu mendampingi
siswa belajar, memberikan motivasi, dan memantau jadwal belajar siswa
serta membantu siswa yang mengalami kesulitan. Adapun Hambatan
yang dihadapi orang tua dalam pembelajaran daring pada masa pandemi
Covid-19 adalah terbatasnya akses komputer dan smartphone, banyak
gangguan di rumah, guru dan siswa masih belum pandai menggunakan
teknologi digital, sulit berinteraksi dan siswa sering bermain sambil belajar.
Lebih lanjut, beberapa dampak dari pembelajaran daring adalah dapat
terbangunnya komunikasi antara orang tua, guru dan siswa. Selain itu
dengan menggunakan gadget yang berteknologi maju, anak mempunyai
pengalaman dan cepat mendapatkan informasi tentang tugasnya di
sekolah serta menambah pengalaman dan pengetahuan siswa.