Kepemimpinan Islam, sudah merupakan fitrah bagian setiap manusia yang sekaligus
memotivasi kepemimpinan yang islami. Manusia di amanahi Allah untuk menjadi
khalifah Allah di muka bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
kepemimpinan Islam itu dan juga bagaiaana pengimplementasiannya di Pemerintahan
Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini
dilakukan karena masih kurangnya kesadaran di dalam Pemerintahan Desa Pondok
Meja dan juga masyrakatnya tentang kepemimpinan dalam Islam. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan
pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa, ketika kepemimpinan dikaitkan dengan Islam, hal
ini mengandung makna bahwa pendekatan dan prosedur yang harus ditempuh oleh
seorang pemimpin adalah yang dapat mendatangkan kebahagiaan, kesejahteraan dan
kedamaian terhadap yang dipimpin, ini menjadi relevan dengan makna Islam itu sendiri.
Dengan demikian, kebenaran dan keadilan menjadi penting dijadikan sebagai landasan
teori kepemimpinan Islam. Namun pada kenyataanya, aktualisasi kepemimpinan Islam
yang diterapkan oleh Pemerintah Desa Pondok Meja masih belum sepenuhnya terjalani,
hanya ada beberapa yang sudah terjalani, diantaranya prinsip adil dan musyawarah. Dan
Kepala Desa selaku pemegang kekuasaan juga masih belum sepenuhnya menjalani
perannya dengan baik. Namun terlepas dari itu, ada beberapa hal juga di mana Kepala
Desa menggunakan kekuasaannya dengan benar.