Penelitian ini mendalami urgensi penerapan hukuman mati terhadap
narapidana di Indonesia, dengan merinci aspek hukum yang mengaturnya
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis Urgensi Penerapan Hukuman Mati Terhadap Narapidana Di
Indonesia Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan dan untuk mengalisis
dan mengetahui eksitensi pidana mati yang ada di berbagai negara yang ada di
dunia sekarang. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode pendekatan yuridis normatif dan juga menggunakan
pendekatan kualitatif dengan melakukan tinjauan terhadap kasus-kasus
hukuman mati di Indonesia dan menganalisis dampaknya terhadap tingkat

kejahatan. Selain itu, melibatkan kajian literatur untuk merinci argumen-
argumen yang mendukung dan menentang penerapan hukuman mati.

Kesimpulan yang didapat sebagai berikut: Faktor yang menjadi pentingnya
ancaman pidana mati: Faktor Agama, Faktor Hak, Asasi Manusia (HAM),
Faktor Adat, Faktor Politis. Beberapa faktor yang sering dianggap menjadi
alasan pentingnya penerapan pidana mati antara lain: Hukuman sebagai efek
jera, Balas dendam, Perlindungan masyarakat. Landasan Hukum
Penerapan Pidana Mati dalam KUHP lama dan KUHP baru,Penerapan pidana
mati yakni terdapat pada Kitab Undang- Undang Hukum Pidana (lama) dan
juga kitab undang- udang hukum pidana baru lalu juga ada undang- undang
diluar KUHP. Dan juga Mengenai prosedur dan penerapan pidana mati ada
pada pasal 99 tahun 2023 KUHP.