Ada tiga persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu : Peran Bantuan Dana
Produktif Usaha Mikro (BPUM) terhadap keberlangsungan UMKM, prosedur
penyaluran Bantuan Dana Produktif Usaha Mikro (BPUM) pada UMKM, dan
menjaga keberlangsungan usaha pada masa pandemi Covid-19. Adapun Tujuan
Penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Bantuan Dana Produktif Usaha
Mikro (BPUM) terhadap keberlangsungan UMKM, untuk mengetahui prosedur
penyaluran Bantuan Dana Produktif Usaha Mikro (BPUM) terhadap
keberlangsungan UMKM dan untuk mengetahui bagaimana menjaga
keberlangsungan usaha pada masa pandemi Covid-19 di kecamatan Tungkal Ilir
Pada Tahun 2020 dan 2021. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara
mendalam dan menyeluruh, peneliti menggunakan pendekata kualitatif dengan
pengumpulan data menggunakan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Tekhnik analisis data yang dipakai adalah analisis lapangan dengan
menggunakan model interaktif Miles dan Huberman meliputi reduksi data,
display data, verifikasi data. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
Peran dan potensi BPUM yaitu: Program BPUM akan menjadi penyangga
sementara (buffer) bagi usaha mikro untuk mengurangi dampak negatif
pembatasan sosial/pandemi, dorongan untuk meningkatkan data UMKM
ketepatan sasaran penyaluran bantuan dan dorongan kepada penerima manfaat
BPUM terkait dengan sistem perizinan, sertifikasi dan perpajakan. Tata cara
penyaluran BPUM tercantum dalam Bab IV, Pasal 7 Peraturan Menteri Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020
tentang Pedoman Umum Dukungan Nasional Pemulihan ekonomi dalam rangka
ancaman yang membahayakan bangsa Perekonomian dan penyelamatan
perekonomian nasional di masa virus COVID-19. Dan ada tiga faktor yang
berperan dalam menjaga kelangsungan usaha pada masa pandemi COVID-19,
yaitu kemampuan berinovasi, mengelola pelanggan dan Pengembalian investasi.