Tujuan penelitian ini adalahmengeksplorasi Museum Menara Gentala Arasy Jambi untuk mengetahui budaya jambi dan menerapkan konsep etnomatematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi, sedangkan pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan unsur matematika. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Teknik analisis data menggunakan Model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data (datareduction), penyajian data (datadisplay), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Teknik keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan melalui pengecekan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Dalam hal ini peneliti berupaya untuk mendeskripsikan bentuk nyata pada Museum Menara Gentala Arasy Jambi dengan konsep matematika sebagai sumber belajar bagi peserta didik sehingga pembelajaran tidak sekedar dipelajari di kelas tetapi juga dapat dipelajari diluar sekolah dengan menekankan pada aspek sosial budaya masyarakat sekitar. Sehingga nilai-nilai budaya lokal dapat diintegrasikan dalam pembelajaran matematika terutama pada Museum Menara Gentala Arasy Jambi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktivitas matematika pada Museum Menara Gentala Arasy yaitu pada aktivitas menentukan lokasi dan aktivitas mendesain.