Peran manajerial kepala sekolah dalam menangani potensi konflik di antara guru
adalah bagian integral dari tanggung jawab kepemimpinan dalam lingkungan
sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana kepala
sekolah menjalankan peran manajerialnya dalam mengantisipasi konflik di SMA
Negeri 2 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif,
mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang
terkumpul dianalisis melalui proses reduksi data, presentasi, dan penarikan
kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa peranan manajerial kepala
sekolah dalam menangani konflik guru di SMA N 2 Kota Jambi melibatkan
penerapan keterampilan penyelesaian konflik. Kepala sekolah mampu menerima
berbagai kritik dan saran terkait ide untuk program-program masa depan. Selain
itu, mereka aktif terlibat dalam pertemuan dan diskusi untuk mengevaluasi
program-program yang sedang berlangsung atau telah selesai, mencari solusi
untuk masalah yang muncul, dengan fokus pada menciptakan atmosfer keluarga.
Studi ini juga mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi, termasuk
keterbatasan waktu terkait jadwal sibuk kepala sekolah dengan tugas administratif
dan manajerial, masalah sumber daya manusia yang melibatkan staf pengajar, dan
kesulitan dalam penjadwalan kelas. Untuk mengatasi tantangan ini, kepala sekolah
merespons dengan menerapkan keterampilan penyelesaian konflik, mengorganisir
program-program khusus, dan memastikan distribusi yang adil dari jam mengajar.