Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Penegakan Hukum Terhadap Perjudian Sabung Ayam Di Desa Sungai Jambat Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan metode pengumpulan data studi lapangan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diperoleh hasil dan juga kesimpulan sebagai berikut: Penyebab seseorang dalam melakukan kejahatan sabung ayam dapat dipengaruhi oleh adanya faktor internal dan faktor eksternal, Faktor-faktor terebut diantaranya: Faktor kebiasaan, faktor akan lemahnya dalam pengimplementasian ajaran agama terhadap ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, faktor lingkungan, faktor ekonomi, dan faktor lemahnya penegakan hukum. Dari beberapa faktor tersebut dapat dilihat bahwa adanya niat dan kesempatan untuk melakukan judi sabung ayam yakni karena masing-masing dari individu yang terlibat kurang terjadi kontrol sosial yang kurang maksimal, faktor ekonomi, tingkat masyarakat yang rendah, serta respon yang rendah dari masyarakat terhadap upaya preventif dari polisi yang menjadikan perjudian terus terjadi dan susah untuk ditangani. Upaya penegakan hukum kejahatan perjudian sabung ayam oleh aparat penegak hukum di Desa Sungai Jambat secara garis besar dapat dilakukan dengan 2 cara, diantaranya yaitu jalur non hukum atau tindakan preventif dan dengan jalur hukum atau tindakan represif. Tindakan preventif merupakan suatu pencegahan kejahatan jauh lebih penting/baik daripada hukuman terhadap kejahatan dan hukum hanya boleh dilakukan sepanjang hak itu membantu mencegah kejahatan, sedangkan tindakan represif adalah upaya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum, berupa penjatuhan hukuman atau pemberian sanksi pidana kepada spelaku kejahatan. Kendala dalam penegakan hukum terhadap kejahatan perjudian sabung ayam di Desa Sungai Jambat diantaranya masyarakat terkesan masih menutup-nutupi adanya tindak pidana perjudian sabung ayam, banyaknya masyarakat yang senang dalam melakukan praktek perjudian sabung ayam dan menganggap bahwa perjudian sabung ayam sebagai suatu hiburan, Adanya kebocoran operasi sebelum pihak kepolisian melakukan operasi, Hukuman atau vonis yang dijatuhkan terlalu ringan.