Skripsi ini membahas tentang pengalaman traumatis yang dialami oleh karakter Raya dalam film Raya dan The Last Dragon karya Adele Lim dan Qui Nguyen. Tujuan utama penelitian ini adalah 1) menemukan gejala-gejala traumatik yang dialami tokoh Raya dan 2) mengetahui cara tokoh Raya mengatasi traumanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dan menggunakan dua teori dalam menjawab rumusan masalah, teori pertama adalah teori tentang gegala-gejala trauma dari buku American Psychiatric Association, dan teori kedua adalah teori tentang cara-cara mengatasi trauma dari Anna Baranowsky dan Teresa Lauer. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari film Raya dan Naga Terakhir berupa gambar-gambar dari adegan-adegan dan dialog-dialog dari naskah film. Adapun untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah (1) gejala-gejala traumatis yang dialami oleh tokoh Raya, yaitu: a) ingatan menyedihkan yang berulang, tidak disengaja, dan mengganggu dari peristiwa traumatis, b) reaksi disosiatif (misalnya, kilas balik) di mana individu merasa atau bertindak seolah-olah peristiwa traumatis itu berulang (reaksi semacam itu dapat terjadi secara terus menerus, dengan ekspresi paling ekstrem adalah hilangnya kesadaran sepenuhnya terhadap lingkungan saat ini), c) kognisi yang terus-menerus dan terdistorsi tentang penyebab atau konsekuensi dari peristiwa traumatis yang menyebabkan individu menyalahkan dirinya sendiri/ dirinya atau orang lain, d) kewaspadaan yang berlebihan, e) durasi gangguan lebih dari 1 bulan, f) gangguan tidak disebabkan oleh efek fisiologis suatu zat (misalnya, obat-obatan, alkohol). (2) Cara karakter Raya memecahkan pengalaman traumatisnya, yaitu: a) mengingat traumanya, dan b) memulai hidup kembali