Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Akidah Akhlak siswa kelas VIII di SMP Ahmad Dahlan Kota Jambi bahwa dikarenakan saat proses belajar mengajar guru hanya menerapkan metode pembelajaran seperti ceramah dan tanya jawab, dengan demikian pembelajaran hanya berpusat pada guru (teacher centered) karena guru lebih sering menggunakan metode ceramah. Sehingga nilai siswa tidak mencapai nilai KKM yang telah ditentukan. Siswa menjadi kurang bersemangat karena suasana belajar yang terlalu monoton karena tidak terlalu menfokuskan pada model pembelajaran yang akan digunakan, padahal model pembelajaran juga berpengaruh dalam lancarnya kegiatan pembelajaran. Selain itu banyaknya siswa yang tidak tahu bagaimana cara membiasakan akhlak terpuji dengan benar dan kurangnya daya ingat sisiwa tentang materi yang sudah dipelajari. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan tes tertulis yang dilakukan setiap akhir siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII D di Sekolah Menengah Pertama Ahmad Dahlan Kota Jambi yang berjumlah 32 orang. Dalam penerapan model pembelajaran Team Game Tournament ini terjadi peningkatan hasil belajar siswa setiap siklusnya. Siklus 1 skor rata-rata siswa yang tuntas pada siklus I yaitu 68,75% atau 22 siswa, sedangkan skor rata-rata siswa yang tuntas pada siklus II yaitu 87,5% atau 28 siswa. Dari hasil penelitian ini dapat direkomendasikan bahwa penerapan model Team Game Tournament dapat diterapkan oleh guru dalam pembelajaran Akidah Akhlak di sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa.