Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi teori manajemen sumber daya guru untuk meningkatkan mutu lulusan pondok pesantren di Provinsi Riau. Pendekatan grounded theory. Penelitian ini menganalisis secara mendalam terhadap dua aspek utama: manajemen sumber daya guru dan mutu lulusan pondok pesantren.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pondok pesantren di Provinsi Riau menerapkan proses rekrutmen guru secara terstruktur, memilih guru berdasarkan kualifikasi akademik, pengalaman mengajar, dan komitmen terhadap nilai-nilai pesantren. Guru-guru ditempatkan sesuai dengan kualifikasinya dan diberikan pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi pedagogis, profesional, sosial dan kepribadian mereka. Manajemen sumber daya guru yang efektif turut berperan dalam meningkatkan mutu lulusan dengan upaya seperti meningkatkan kesejahteraan guru, memberikan kompensasi yang adil, menawarkan pengembangan profesional, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pengelolaan sumber daya guru. Selanjutnya lulusan pondok pesantren memiliki kemampuan yang baik dalam pemahaman Al-Qur'an dan Hadist, pengetahuan agama, keterampilan dasar, serta akhlak mulia dan berkarakter. Kurikulum yang dinamis, yang mengintegrasikan pendidikan umum dan agama dengan sistem pembelajaran efektif seperti mastery learning, telah membantu santri mencapai prestasi akademik dan non-akademik yang signifikan.
Adapun yang menjadi temuan dalam penelitian ini adanya manajemen sumber daya manusia berbasis budaya pesantren yaitu Integrasi konsep manajemen modern dengan nilai-nilai khas pesantren, membuat kriteria rekrutmen yang meliputi kompetensi pedagogik dan loyalitas pada nilai pesantren, Model kepemimpinan berbasis kyai-preneurship, Pendekatan spiritual, dan Sistem asesmen berbasis outcome.