Jurnalis adalah individu yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan,
menyelidiki, dan menyampaikan informasi kepada Masyarakat. Dalam pembuatan
berita jurnalistik harus sesuai dengan kode etik jurnalistik yang ada. Namun pada
Media Jambi28 TV ditemukan beberapa wartawan yang melakukan pelanggaran
kode etik seperti beberapa penulisan yang tidak sesuai dngan standar jurnalistik
yang berlaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi yang
dilakukan oleh Media Jambi 28 TV dalam menerapkan kode etik jurnalistik dalam
mencari dan menyampaikan berita.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.
Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Wawancara dilakukan dengan tiga informan, yaitu pemimpin redaksi dan dua orang
wartawan. Observasi pada Juni tahun 2023. Teknik analisis data menggunakan
metode Miles dan Huberman yaitu reduksi dan penyajian data yang relevan dengan
penelitian,
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan beberapa hal penting
yaitu jurnalis Media Jambi 28 TV menerapkan beberapa pasal pasal yang terdapat
pada kode etik jurnalistik diantaranya dalam hal bersikap independen,
menghasilkan berita yang akurat, berimbang, tidak beriktikad buruk, profesional
tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas
praduga tak bersalah berita, kemudian jurnalistik juga menjaga privasi korban, tidak
menyalahgunakan profesi dan menerima suap jika terjadi sebuah insiden
dilapangan. Adapun fakor pendukung penerapan kode etik jurnalistik pada Media
Jambi 28 TV adalah narasumber yang sulit ditemui, kemampuan teknik jurnalistik
yang belum maksimal, rendahnya motivasi dalam meliput berita secara mendalam.
Adapun strategi penerapan kode etik jurnalistik pada Media Jambi 28 TV dalam
pembuatan berita yaitu diperlukan adanya tes kemudian memperhatikan tata bahasa
dan struktur kalimat dan melakukan crosscek serta pengawasan