Latar belakang penelitian ini adalah Indonesia merupakan Negara hukum
yang berpedoman pada Undang Undang sebagai Dasar Negara dan hukum. KUHP
Pasal 335 Ayat (1) ke-1 menyatakan sanksi atas perilaku yang tidak menyenangkan
ini. Selain Hukum Negara masyarakat juga mematuhi hukum adat. Hukum adat
berasal dari kebiasaan masyarakat suatu daerah. Dalam perkara yang sama hukum
adat juga menyelesaikan perkara perilaku tidak menyenangkan. Tujuan penelitian;
untuk mengetahui proses pelaksanaan dan penyelesaian serta sanksi yang di jatuhkan
terhadap perilaku tidak menyenangkan Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
yang termasuk dalam perilaku tidak menyenangkan adalah segala hal yang terlihat
sumbang oleh masyarakat. sanksi adat terbagi menjadi tiga jenis 1). Permasalhan
kecil (nasi puteh kuah nan kuneng) 2) sanksi kambing 1 ekor dan atau (kain 1 kayu,
2 kayu, 4 kayu) 3) 1 ekor kerbau dan kain 8 kayu. Sanksi terberat. Adapun sanksi
hukuman adat bagi perilaku tidak menyenangkan adalah kambing 1 ekor dan kain 2
kayu.