Penelitian ini membahas tentang bagaimana rendahnya hasil belajar siswa
di SMPN.10 Merangin yang hanya menggunakan Metode Ceramah saja sehingga
siswamerasa bosen dengan metode yang diajarkan dan memilih mengobrol
dengan tean sebangkunya. Pembelajaran dikelas lebih menekankanpada matari
tanpa mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari atau dalam kehidupan nyata
sehingga nilai-nilai yang didapat pada siswa kurang memuaskan. Teknik
pengumumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi,
dokumentasi dan test. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII E dengan
jumlah siswa 28 siswa. dan hasil yang diperoleh siswa dapat dilihat pada setiap
siklus. Dimulai dengan Pra Siklus (Observasi awal) dengan nilai rata siswa
hanya 17,9% dengan jumlah tuntas hanya 5 siswa dengan keseluruhan siswa 28

siswa. Sementara target ketuntasan KKM minimal 75%. Pada siklus I nilai rata-
rata siswa yang tuntas 25%. Pada siklus II pertemuan satu nilai rata 82, 14%

dengan jumlah siswa yaitu 23 siswa. pada pertemuan dua nilai rata-rata 89, 28%
dengan jumlah siswa 25 siswadan siswa tidak tuntas hanya 3 siswa. hal ini
menunjukan bahwa penggunaan metode Contextual Teaching Teaching and
Learning mampu meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VIII E Sekolah
Menengah Pertama Negeri 10 Merangin. Dan hasil penelitian ini, peneliti
berharap kepada guru agar dapat menerapkan metode pembelajaran Contextual
Teaching and Learning dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam Disekolah
Menengah Pertama Negeri 10 Merangin.