Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak gadget terhadap prilaku anak kepada kedua orang tua nya menurut hukum Islam, serta upaya apa saja yang dilakukan orang tua untuk mengatasi prilaku anak nya akibat mengunakan gadget, dan untuk mengetahi bagaimana pandangan hukum Islam terhadap prilaku anak yang mengunakan gadget. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu yuridis empiris yang mana pendekatan ini adalah suatu pendekatan yang mengarah pada aturan tertulis maupun komponen hukum lainnya yang bersifat deskriptif kualitatif, untuk melihat penerapannya melalui suatu penelitian lapangan yang dilakukan dengan sosiologis dan wawancara hinggah didapat penjelasan mengenai perihal yang diteliti. Pendekatan ini dilaksanakan dengan mengamati realitas/kenyataan yang ada pada masyarakat dan setelah itu dihubungkan dengan syarat-syarat hukum yang berlaku. Riset dilapangan melalui pendekatan yurdis dengan metode wawancara dengan Orang Tua di Desa Tantan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.
Dari penelitian yang dilakukan dapat diperoleh hasil serta kesimpulan sebagai berikut: pertama, prilaku yang timbul akibat seringnya seorang anak bermain gadget sangat beragam, seperti acuh pada saat orang tuanya memanggil hingga pulang larut malam dan lupa akan kewajibannya untuk belajar. Kedua, sebagian dari orang tua memilih untuk membatasi pengunaan gadget pada anaknya, selain dari itu mereka juga mencoba untuk melakukan komunikasi yang lebih intens serta terkadang jika anak mereka sudah melampaui batas maka mereka sering menegur anaknya. Ketiga, dalam pandangan Islam seorang anak diwajibkan untuk menghormati dan berbakti serta menjaga orang tuanya, selanjutnya seorang anak juga sangat dilarang keras untuk berkata kasar kepada kedua orang tuanya.