Penelitian ini dilatarbelakangi dengan keberadaan Partai Politik di
Indonesia yang mempunyai peran penting dalam sistem demokrasi. Dari beberapa
fungsi partai politik, salah satu fungsi terpentingnya adalah rekrutmen, yaitu
sebuah seleksi anggota partai untuk mencetak seorang pemimpin yang berkualitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses strategi rekrutmen yang
dilakukan oleh DPW Partai NasDem dalam memilih Calon Kepala Daerah yang
ada di Provinsi Jambi, terutama yang berkaitan tentang dasar yang digunakan oleh
Partai NasDem dalam memilih Calon Kepala Daerah dan apa hambatan dalam
proses rekrutmen sesuai dengan Pasal 29 Undang-Undang No. 2 Tahun 2011
Tentang Partai Politik. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan
pendekatan yuridis empiris, dengan data yang diperoleh melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi selanjutnya data dianalisis secara kualitatif. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa proses strategi rekrutmen yang dilakukan oleh
DPW Partai NasDem di Provinsi Jambi bersifat terbuka dan tertutup. Rekrutmen
terbuka termasuk sistem ujian terbuka. Cara penerimaan ini sangat kompetitif
karena partai politik mampu menilai daya saing anggotanya dalam dunia politik
dan sesuai dengan konsep demokrasi. Sedangkan rekrutmen tertutup, yaitu setiap
sistem pekerjaan adminisratif berdasarkan patronase. Dimulai dengan
diterbitkannya SK (surat kerja) DPW Partai NasDem. Kemudian akan dilakukan
penjaringan, pendaftaran, dan seleksi persyaratan bakal calon. Kemudian untuk
kriteria DPW Partai NasDem Provinsi Jambi telah mempunyai kriteria untuk
bakal Calon Kepala Daerah yang telah disesuaikan dengan peraturan organisasi
yang sudah digariskan. Dan untuk hambatan dalam proses rekrutmen Partai
NasDem Provinsi Jambi juga memiliki beberapa hambatan salah satunya karena
Partai NasDem itu sendiri masih belum bisa mengusung calonnya sendiri dan
masih menerima kader yang bukan dari Partai NasDem itu sendiri.