Penelitian ini mengkaji mengenai kepemimpinan kiai dalam

pengembangan Ecological System Theory di pondok pesantren Al-
Hidayah di Tanjung Jabung Timur Jambi. Menggunakan pendekatan

kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,
wawancara mendalam dan dokumentas. Analisis data menggunakan
model analisis interaktif, yang terdiri dari tiga alur yang saling berinteraksi,
reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya uji
keterpercayaan data dengan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketelitian
pengamatan, triangulasi dan konsultasi promotor dan co-promotor.
Hasilnya kepemimpinan kiai dalam pengembangan ecological system
theory di pondok pesantren, dijalankan dengan tipe kharismatik dan pola
kolektif kolegial, diaplikasikan dengan kualifikasi pemimipin khas
pesantren dan metodologi pendidikannya. Dalam pandangan EST,
Pondok pesantren mampu menyelenggarakan pendidikan yang
integrated, komprehensif (holistik), dan total. Integrated karena dalam
pendidikan pesantren seluruh ranah pendidikan; sekolah, keluarga, dan
masyarakat terpadu menjadi satu kesatuan yang integral. Komprehensif
karena ponndok pesantren mendidik seluruh kualitas diri manusia, baik

kognitif-intelektual, mental-emosional, moral-spiritual, maupun fisik-
psikomotorik. Dan bersifat total, karena seluruh program dan kegiatan

yang ada di dalam pesantren, semuanya dirancang untuk mendidik
Temuan penelitian ini memperkuat dan menyempurnakan teori dari Max
Weber tentang kepemimpinan kharismatik dan teori EST-nya Urie
Bronfrenbenner.