Penelitian ini bertujuan untuk mencapai beberapa tujuan, yang paling penting adalah
memperkenalkan metode dakwah kelompok Salafi di Indonesia, menganalisis
dampak metode tersebut, mengidentifikasi pendekatan moderasi kelompok Salafi
kontemporer, dan menunjukkan dampak moderasi dan ekstremisme terhadap
masyarakat. Penelitian ini mengandalkan metode Historis untuk mengkaji pendekatan
Salaf dalam berdakwah, menggunakan metode induktif dan deduktif. Hasil penelitian
ini memperjelas konsep Salafisme yang benar, yaitu berpegang pada pada Al-Qur’an
dan As-Sunnah sesuai dengan standar para Sahabat dan Ulama’ terdahulu. Salafisme
bukanlah pihak yang berdiri sendiri, melainkan suatu pendekatan ilmiah yang
dikaitkan dengan pemahaman teks-teks hukum dan tidak terbatas pada kelompok
tertentu. Mengikuti pendekatan Salafi memerlukan konsensus di semua cabang
permasalahan, dan perselisihan di antara cabang-cabang permasalahan tersebut
dianggap normal. Para imam dakwah Salafi memberikan perhatian khusus pada
masalah pengingkaran kemungkaran dan berusaha untuk merealisasikan tujuannya.
Salafisme kontemporer dianggap sebagai metode klasik yang berfokus pada prinsip
dan aturan yang disepakati, serta menyebarkan doktrin Salaf dan mengajarkannya di
lembaga pendidikan untuk mencapai antigen dari ekstremisme dengan Menyebarkan
ilmu pengetahuan Islam dan membentuk badan ilmiah untuk mengajarkannya di
universitas dan masjid. Serta membaca kitab-kitab Fiqh Ulama’ Salafi dan
membandingkannya dengan mazhab fiqih yang diakui, Berjuang membela agama dan
menghadapi serangan terhadapnya dengan cara yurisprudensial dan sistematis,
menunjukkan Perlawanan dari mereka yang berafiliasi dengan pemikiran Barat yang
bertentangan dengan identitas Islam.