Logo UIN

Digital Library - UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

ANALISIS ETNOSAINS INSTRUMEN PADA SENANDUNG JOLO DAN INSTRUMEN PADA ZIKIR BARDAH DI MUARO JAMBI SEBAGAI POTENSI SUMBER BELAJAR FISIKA

Ulima Putri, vUlima Putri (2023) ANALISIS ETNOSAINS INSTRUMEN PADA SENANDUNG JOLO DAN INSTRUMEN PADA ZIKIR BARDAH DI MUARO JAMBI SEBAGAI POTENSI SUMBER BELAJAR FISIKA. Other thesis, UIN STS JAMBI.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dewasa ini generasi muda mulai tidak mengenal kearifan lokal yang ada didaerahnya. Berdasarkan survey pada tiga sekolah menengah pertama di Kabupaten Muaro Jambi diperoleh informasi sekitar 20 % siswa mengetahui kesenian senandung jolo dan zikir bardah, serta siswa tidak mengetahui kaitan kearifan lokal tersebut dengan fisika. Hal ini disebabkan karena guru belum mengaitkan kearifan lokal senandung jolo dan zikir bardah dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi instrumen gambang pada senandung jolo dan instrumen rebana siam pada zikir bardah di Kabupaten Muaro Jambi serta menganalisis konsep sains fisika pada instrumen tersebut. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif, dengan pendekatan etnografi. Jenis data yang digunakan ada dua, yaitu data primer merupakan data dari sumber asli pertama, sedangkan data sekunder adalah data melalui informasi yang sumbernya sudah tersedia. Sumber data diperoleh dari key informan yang terdiri dari satu orang maestro kesenian senandung jolo dan satu orang dari pemain zikir bardah. Kemudian dianalisis menggunakan flow model analysis dengan tiga komponen, yaitu reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen gambang terbuat dari bahan kayu mahang. Instrumen gambang pada senandung jolo terdiri dari 5 bilah dan memiliki perbedaan frekuensi setiap bilahnya. Bilah pertama memiliki frekuensi 851 Hz, bilah kedua 645 Hz, bilah ketiga 545 Hz, bilah keempat 822 Hz dan bilah kelima 656 Hz. Sejumlah frekuensi yang tersusun dihasilkan dari gelombang bunyi. Frekuensi yang berbeda akan mengalami superposisi membentuk pola gelombang bunyi. Selain itu, sains pada gambang juga membawa energi gelombang per satuan waktu per satuan luas yang disebut intensitas bunyi. Rebana siam terbuat dari kayu leban dengan diameter 40 cm. Rebana siam memiliki rongga yang salah satunya tertutup oleh membran yang terbuat dari kulit kambing. Rebana siam termasuk instrumen tabuh dengan kategori pipa organa tertutup. Ketika membran pemukul dipukul, maka kolom udara didalamnya bergetar dan terjadi frekuensi alamiah. Rebana siam memiliki frekuensi 97 Hz, intensitas bunyi 26 dB dan periode 0.0103.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Perpustakaan UIN STS Jambi
Date Deposited: 18 Jun 2025 02:31
Last Modified: 18 Jun 2025 02:31
URI: http://digilib.uinjambi.ac.id/id/eprint/1334

Actions (login required)

View Item
View Item