Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang
digunakan adalah quasi-experiment. Penelitian eksperimen merupakan penelitian
percobaan, yakni penelitian yang membandingkan dua kelompok sasaran
penelitian Sampel dipilih dengan teknik pemilihan sampel bertujuan (Sampling
Purposive). Responden dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas V yang
berjumlah 23 orang. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data,
diantaranya adalah observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Peneliti
menyebarkan kuesioner kepada 23 siswa kelas V SD Negeri 50/1 Kilangan 1.
Tujuan yang ingin dicapai dlam penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui
berapa skor penggunaan media mading di kelas V SD Negeri 50/1 Kilangan 1
Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari, (2) untuk mengetahui skor tingkat
budaya literasi dikelas V SD Negeri 50/1 Kilangan 1 Kecamatan Bajubang
Kabupaten Batanghari, (3) untuk mengetahui hubungan antara media mading dan
budaya literasi dikelas V SD Negeri 50/1 Kilangan 1 Kecamatan Bajubang
Kabupaten Batanghari. Hasil penelitian menggunakan uji korelasi pearson
diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,214 dengan nilai signifikansi/ P value
sebesar 0,365, karena nilai signifikansi p > 0,05, maka H0 diterima, artinya tidak
terdapat hubungan signifikan positif media mading kelas dalam meningkatkan
budaya literasi siswa kelas VI di SD Negeri 50/1 Kilangan 1 Kecamatan Bajubang
Kabupaten Batanghari.