Adapun permasalahan dalam penelitian ini yakni ditemukan bahwa
kurangnya kemampuan kreativitas menggambar anak dalam metode ekspresi bebas
Di Raudhatul Athfal Nurul Yaqin Desa Simpang Sungai Duren muaro jambi,
dikarenakan oleh metode yang kurang efektif. Adapun subjek penelitian ini adalah
20 orang dengan menggunakan jenis penelitian yakni Penelitian Tindakan Kelas
dengan Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.
Pada prasiklus mencapai proporsi hingga pada persentase 65% pada kategori belum
berkembang serta 35% pada kategori mulai berkembang. Ada 13 orang anak yang
berada pada kategori BB dan sisanya 7 orang anak berada pada kategori MB. Dapat
disimpulkan bahwa hasil pada siklus I berjumlah 35% pada kategori berkembang
sangat baik jumlah anak 7 orang, 30% pada kategori Berkembang Sesuai Harapan,
15% pada kategori Mulai Berkembang dan tersisa 20% pada kategori Belum
Berkembang. Hal ini terlihat dari peningkatan beberapa anak kategori BB dan MB
mulai banyak yang meningkat masuk pada kategori BSH dan BSB. Lalu
selanjutnya, pada siklus II dilaksanakan dengan aplikasi media yang berbeda namun
metode yang tetap sama, dan ternyata skor yang diperoleh meningkat. Pada siklus
II dengan skor peningkatan kemampuan menggambar ekspresi bebas berkembang
menjadi 80% pada kategori Berkembang Sangat Baik. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa penerapan metode menggambar dengan ekspresi bebas dapat meningkatkan
kreativitas menggambar anak.