Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya kemampuan membaca Al-
Qur‟an siswa, terutama dalam tajwid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui

upaya guru mata pelajaran tajwid dalam memperbaiki bacaan Al-Qur‟an melalui
metode tahsin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.
Subjek pada penelitian ini adalah kepala sekolah, guru tahsin, dan siswa kelas IX
4 di SMP Islam Al-Falah Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
keseluruhan siswa kelas IX 4 SMP Islam Al-Falah Jambi memiliki kemampuan
membaca yang baik, jika dipersentasekan mencapai 70% - 85%. Adapun upaya
guru dalam memperbaiki bacaan Al-Qur‟an Siswa di SMP Al-Falah Jambi adalah
dengan metode tahsin, mengadakan kegiatan ekstra agama berupa tahsin,

mengadakan tes di awal semester untuk mengetahui kemampuan membaca Al-
Qur‟an siswa, memberikan anjuran dan arahan kepada siswa untuk lebih sering

membaca dan menghapal Al-Qur‟an di rumah, mendengarkan murotal,
melibatkan orang tua dalam belajar Al-Qur‟an di rumah, serta menganjurkan
untuk memiliki guru mengaji di rumah untuk siswa yang mengalami kesulitan
membaca Al-Qur‟an. Faktor pendukung upaya guru tersebut yakni lebih
banyaknya jam pelajaran Al-Qur‟an mulai dari tahfidz hingga tahsin sebagai
pelajaran ekstra, faktor pendukung dari siswa, faktor lingkungan sekolah dan
sarana prasarana. Sedangkan faktor penghambatnya adalah dari segi waktu,
kelelahan siswa, kesulitan siswa dalam menyebutkan huruf dan belum menguasai
hukum-hukum tajwid mulai dari mad, waqof dan lain-lain. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa Upaya Guru Mata Pelajaran Tajwid dalam Memperbaiki
Bacaan Al-Quran Melalui Metode Tahsin Pada Siswa di Sekolah Menengah
Pertama Islam Al-Falah Jambi telah dilaksanakan dengan baik dan didukung
dengan berbagai faktor pendukung, tetapi juga masih terdapat faktor penghambat.