Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi kerjasama yang
dilakukan Dispurasip Kota Lubuklinggau dengan Coca-cola Foundation Indonesia
dalam meningkatkan literasi masyarakat yang ada di Kota Lubuklinggau. Peneliti
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif, dan
Purposive Sampling dalam pengumpulan data. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa evaluasi kerjasama Dispurasip Kota Lubuklinggau
bekerjasama dengan Coca-cola Foundation Indonesia berjalan cukup optimal. Hal
ini terlihat dari empat bentuk kerjasama hanya dua yang dilakukan yaitu
kerjasama dalam bentuk memberikan bimbingan, penyediaan, pembelian, dan
penggunaan teknologi informasi serta kerjasama dalam bentuk memberikan
bimbingan dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya
manusia. Kendala yang dihadapi oleh Dispurasip Kota Lubuklinggau dalam
melaksanakan kerjasama dengan Coca-cola Foundation Indonesia, yaitu tidak
adanya anggaran khusus, kurangnya sumber daya manusia (SDM), dan kurang
maksimalanya sarana prasarana. Upaya untuk mengatasi kendala yang telah
dilakukan oleh Dispurasip Kota Lubuklinggau dalam melaksanakan kerjasama
dengan Coca-cola Foundation Indonesia, seperti mengalokasikan anggaran,
menambah sumber daya manusia dalam tenaga pelatih Program Perpuseru, dan
melakukan kemitraan dengan pihak lain.