UMKM memiliki kontribusi yang besar terhadap pendapatan daerah
maupun pendapatan negara, dan juga sangat berperan dalam mengurangi tingkat
pengangguran karena dari sifatnya yang padat karya, jenis usaha ini mampu
menyerap banyak tenaga kerja yang masih menganggur. Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) memiliki potensi tumbuh kembang yang besar dalam
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Hal ini ditunjukkan oleh keberadaan
UMKM yang telah mencerminkan wujud nyata kehidupan sosial dan ekonomi
bagian terbesar dari rakyat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
dan menganalisis pengaruh literasi keuangan dan mitigasi risiko terhadap
keberlangsungan UMKM. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif
dengan analisis data yaitu Uji Koefisien Determinan. Sampel yang diambil
sebanyak 96 responden yang merupakan pelaku UMKM yang ada di Kota Jambi.
Literasi Keuangan dan Mitigasi Risiko secara bersamaan berpengaruh signifikan
terhadap keberlangsungan. Hal ini dibuktikan dengan nilai adjusted R square
(koefisien determinasi) sebesar 0,443 atau 44%. Hal ini menunjukkan bahwa
pengaruh Literasi Keuangan dan Mitigasi Risiko terhadap Keberlangsungan
UMKM memberikan pengaruh sebesar 44% dan sisanya sebesar 56% dipengaruhi
oleh variabel lain diluar penelitian ini.