Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Implementasi Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Jama’ah Desa Pebenaan Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Riau. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data adalah observasi, Wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah Reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.
Temuan dalam penelitian ini adalah: Pertama, Implementasi pembelajaran kooperatif dalam mengatasi terhambatnya motivasi belajar siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Jama’ah Desa Pebenaan Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Riau dalam hal ini guru melaksanakan kegiatan pembelajaran kooperatif dengan mengarahkan kepada para peserta didik untuk mengikuti kegiatan dengan berdiskusi dan menyampaikan setiap keluhan dan masukan dan belajar untuk memecahkan suatu masalah dengan berdiskusi, kemudian guru membuat beberapa kelompok untuk memecahkan masalah dengan cara berdiskusi baik dari guru tersebut maupun dari peserta didik agar para siswa dapat menyampaikan aspirasi secara lancer dan belajar untuk berbicara di depan publik. Kedua, Faktor penghambat dalam Implementasi Pembelajaran kooperatif Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Jama’ah Desa Pebenaan Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir Riau adalah salah satu yang menghambat motivasi belajar siswa di sekolah. Beberapa siswa telah bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Faktor Pendukungnya adalah faktor keluarga, atau lebih tepatnya perhatian orang tua. Keluarga memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap gaya pendidikan orang tua, reaksi antara anggota keluarga dan keadaan ekonomi keluarga. Ketiga, Penerapan model Team Games Tournament (TGT) sangat dibutuhkan kelas VII, karena masih banyak siswa yang kurang dalam motivasi belajarnya terutama pembelajaran Akidah Akhlak. Dengan adanya model Team Games Tournament (TGT) dapat memotivasi siswa. Minat mempuyai peranan penting dalam upaya seorang anak untuk memberikan perhatian dalam status ilmu pengetahuan. Oleh karena itu minat mempunyai pengaruh yang besar dalam belajar.